Pages

Rabu, 23 Mei 2012

Perbandingan Windows 7 Starter, Home Basic/Premium, Professional, Enterprise dan Ultimate


Windows 7 sudah resmi dirilis hampir satu tahun yang lalu, tetapi mungkin sebagian belum tahu tentang beberapa edisi Windows 7 yang banyak beredar. Tidak jarang Laptop baru disertakan dengan Windows 7 Starter. Tahukah apa beda edisi ini dengan yang lain? Terdapat paling tidak 6 edisi Windows 7, yaitu : Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise dan Ultimate, lalu apa perbedaannya ?

Meskipun terdapat 6 edisi yang berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar adalah Windows 7 Home Premium, Professional dan Ultimate. Sebenarnya edisi apapun, semua fitur windows 7 sudah ada didalamnya, hanya saja fitur-fitur tersebut hanya diaktifkan menyesuaikan edisi-nya. Untuk mengupgrade ke fitur atasnya, tidak perlu menggunakan DVD baru tetapi bisa menggunakan Windows Anytime Upgrade

Untuk mempermudah mengetahui perbedaan masing-masing edisi, berikut penjelasan singkat masing-masing edisi Windows 7 :

Windows 7 Starter

Target : Seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru (laptop/netbook)
Fitur Utama (kunci) : Taskbar, Jump list, Windows MEdia Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax anda Scan dan Game sederhana.
Keterbatasan : tidak ada Aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada Multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, tidak terseda versi 64bit.
Harga : Kisaran $50 (di Indonesia)
Dengan windows 7 starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows. Pada awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, sehingga pengguna tetap bisa menjalankan banyak program dalam satu waktu, dibatasi jumlah memory saja.
Untuk edisi 32 bit, semua windows selain windows starter mempunyai batas maksimal RAM/Memory 4 GB. Untuk edisi 64 bit, lebih tinggi dan berbeda-beda.

Windows 7 Home Basic

Target : Untuk Wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia
Fitur Utama (kunci) : Multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan : Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa, dukungan Windows Aero tidah penuh.
Harga : Kisaran $80 (di Indonesia)

Windows 7 Home Premium

Target : Global
Fitur Utama (kunci) : Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatan, premium games dan Mobility Center
Keterbatasan : Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder
Harga : Kisaran $110 (di Indonesia)

Windows 7 Professional

Target : Pengguna IT menengah keatas
Fitur Utama (kunci) : Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Keterbatasan : BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.
Harga : Kisaran $150 (di Indonesia)
Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya.

Windows 7 Enterprise

Target : Pelanggan Bisnis ( volume-licenses)
Fitur Utama (kunci) : BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD
Keterbatasan : Lisensi Retail
Harga : -
Selain perbedaan mengenai lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.

Windows 7 Ultimate

Target : Retail market, ketersediaan terbatas
Fitur Utama (kunci) : semua fitur windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
Keterbatasan : Volume Licensing
Harga : -
Diatas adalah beberapa fitur utama atau penting yang bisa dijadikan gambaran. Tiap edisi windows diatasnya menyertakan semua fitur edisi windows dibawahnya, dan keterbatasan tiap edisi yang dijelaskan diatas, biasanya ada (disukung) di edisi windows atasnya.
Untuk mengetahui perbedaan masing-masing edisi, bisa melihat artikel selengkapnya di Wikipedia Windows 7 editions atau dari website Microsoft tentang Perbandingan Edisi Windows 7 (ebsoft).

Simpan Registry Windows dengan (Tweaking.com) Registry Backup


Bagi pengguna Windows, Registry merupakan bagian yang sangat penting. Berbagai setting/konfigurasi windows termasuk mayoritas program disimpan didalamnya. Tidak jarang kerusakan windows disebabkan karena registry yang rusak. Oleh karena itu melakukan penyimpanan (backup) registry sangatlah penting.

Meskipun backup registry bisa saja dilakukan secara manual atau menggunakan fungsi windows RegSaveKey dan RegRestoreKey tetapi cara ini tidak direkomendasikan. Microsoft merekomendasikan untuk melakukan backup dengan menggunakan Volume Shadow Copy Service. Salah satu software gratis yang sudah menggunakan teknik yang direkomendasikan Microsoft ini adalah Registry Backup buatan Tweaking.com.
Volume Shadow Copy Service merupakan kumpulan COM APIs (Application Programming Interface) yang mengimplementasikan sebuah cara dan mengijinkan pengguna windows melakukan backup meskipun ada aplikasi lain di sistem yang masih melakukan baca tulis didalamnya.
Backup Registry dengan menggunakan program ini sangat aman, karena selain menggunakan Volume Shadow Copy Service yang direkomendasikan windows, program ini juga tidak mengubah atau mengutak-atik file sistem windows.

Tersedia versi installer dan versi portable yang bisa kita gunakan langsung. Setelah download dan install (atau buka dan extract jika memilih versi portable), jalankan TweakingRegistryBackup.exe. Akan muncul tampilan utama Registry Backup. Sebelum melakukan backup, buka tab Setting dan atur dimana lokasi backup akan disimpan dibagian “Backup Location”. Jika sudah kembali ke menu (tab) Backup Registry. Klik tombol Backup Now untuk mulai melakukan proses backup yang biasanya hanya akan berlangsung beberapa detik saja.
Backup dapat dilakukan sesering mungkin, terutama penting dilakukan dalam beberapa kondisi seperti misalnya sebelum menginstall software baru, akan mengutak-atik registry, setelah pertama kali install windows, dan sebagainya.
Ketika windows ada masalah, maka kita bisa melakukan restore (mengembalikan keadaan registry) ke kondisi awal saat kita melakukan backup. Dengan program ini, restore registry bisa dilakukan melalui menu (tab) Restore Registry. Program ini dapat digunakan untuk Windows XP, 2003, Vista, 2008 & 7 (32 & 64 Bit).
Download Registry Backup

Selasa, 22 Mei 2012

Perbaikan Kerusakan Sistem Komputer akibat Virus


Komputer yang sudah di bersihkan dari virus atau malware (worm, trojan dan sebagainya), tidak berarti komputer sudah normal kembali. Biasanya dampak setelah komputer terkena virus cukup banyak sehingga beberapa setting windows tidak bisa diakses, misalnya Task Manager, Registry Windows, Folder Options dan sebagainya. Untuk memperbaiki setting-setting itu kita bisa menggunakan software gratis Re-Enable.

Dengan hanya satu klik saja, maka berbagai setting windows yang tidak bisa diakses karena dampak virus akan dikembalikan ke keadaan semula (normal). Penggunaan Re-Enable sangat mudah, karena hampir tidak perlu kemampuan ahli untuk menggunakannya. Re-Enable dibuat untuk mengembalikan berbagai setting windows yang biasanya diubah oleh virus, seperti :
  • Registry Editor “regedit”
  • Command console / prompt “cmd”
  • System Restore
  • Start Menu, Run Command
  • Task Manager
  • Task Scheduler
  • Safe Mode, jalankan dari menu Tools
  • Restore F8 Safe mode “xp only” jika “NTLDR has been modified”
  • Menu Klik kanan (contect menu)
  • My Computer Properties
  • Search di Folder Options windows Explorer dan menu
  • MS Config (khusus win xp)
  • Restore key registry explorer
  • dan berbagai fitur lainnya
Pastikan bahwa komputer sudah sudah bebas dari virus untuk mendapatkan hasil yang di inginkan. Karena jika komputer masih terkena virus (virus masih aktif), setelah di aktifkan dengan Re-Enable, kemungkinan setting akan di ubah lagi oleh virus.

Re-Enable dikembangkan dengan Microsoft .Net Framework, sehingga untuk menjalankannya di komputer harus terinstall Microsoft .Net framework 3.5 sp1 atau diatasnya. Tetapi bagi yang belum ada .net, tersedia juga versi yang sudah menyertakan .net didalamnya, hanya saja ukurannya cukup besar (sekitar 22.8 MB)
Jika di komputer sudah terinstall .Net 3.5 sp1, maka kita tinggal download Re-Enable Lite yang ukurannya sekitar 773 KB saja. Untuk mendapatkan software ini silahkan langsung mengunjungi Halaman Download Re-Enable.

Minggu, 20 Mei 2012

Rutinitas penting bagi pemilik PC/Komputer/Windows



Banyak pengguna komputer atau PC (Personal Computer) yang tidak memikirkan untuk melakukan perawatan rutin baik terhadap software maupun hardware yang digunakan di komputer tersebut. Mungkin karena sebagian pengguna belum tahu dan tidak familiar dengan masalah “maintenance” ini padahal ini sangat penting.
Berikut beberapa kegiatan yang sebaiknya dilakukan secara rutin bagi pemilik PC/Komputer.
Membersihkan Hardware
Bagi pemilik komputer desktop, Casing CPU yang tempat berbagai perangkat keras terpasang harus senantiasa dirawat. Tergantung dari penempatan Casing tersebut, setelah agak lama, biasanya didalamnya akan penuh dengan debu, karena kipas yang berjalan juga akan membawa debu kedalam.
Setiap beberapa bulan atau setahun sekali sebaiknya kondisi dalam Casing senantiasa di cek, jika sudah penuh dengan debu sebaiknya segera dibersihkan. Jika mampu melepas semua komponen dan mengembalikannya satu persatu, akan lebih baik. Jika tidak, cukup dibawa ke tempat terbuka dan dibersihkan dengan kuas.



Jika tersedia kompressor, maka akan lebih mudah membersihkan komponen didalamnya. Pembersihan ini sangat penting terutama jika kipas processor atau kipas lainnya sudah penuh dengan debu, sehingga aliran udara sudah tidak bagus lagi.
Software untuk memeriksa suhu komponen komputer juga perlu menjadi koleksi sehingga setiap saat kita bisa memantau suhu berbagai komponen yang ada. Bisa menggunakan software bawaan motherbard atau software gratis lain semisal Speedfan, Hardware Monitor dan lainnya.
Perawatan Sistem (Software)
Untuk perawatan sistem komputer (software), ada berbagai rutinitas yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga komputer tetap bekerja dengan performa yang baik. diantaranya sebagai berikut :

  • Update Antivirus, jika komputer menggunakan antivirus, rutinkan untuk melakukan update. Karena antivirus tanpa update tidak akan bekerja efektif
  • Update Windows, bagi pengguna windows Original sebaiknya senantiasa rutin melakukan update baik manual maupun otomatis.
  • Scan Komputer dengan Antivirus, meskipun sudah terpasang antivirus, sebaiknya scan secara penuh dilakukan dengan rutin, untuk memastikan komputer bebas dari malware/virus.
  • Bersihkan file-file tidak terpakai, semakin lama, biasanya jumlah file di komputer semakin banyak dan sebagian mungkin tidak terpakai lagi. Rutinkan untuk memeriksa dan menghapus file yang tidak terpakai. Bisa juga menggunakan software semisal CCleaner, Glary Utilities, Advanced System Care dan lainnya (pastikan terlebih dahulu untuk untuk memeriksa pengaturan apa saja yang akan dihapus sebelum menggunakan software seperti itu)
  • Backup Rutin data penting, ketika komputer penuh dengan data-data penting seperti tugas, laporan, skripsi atau data lainnya, jangan lupa untuk melakukan backup. Paling mudah dengan melakukan kompresi semua data penting dengan program atau software kompresi semisal 7Zip, WInzip, Winrar dan sejenisnya.
    Selanjutnya data backup bisa kita simpan di media terpisan baik HDD eksternal, CD ROM, DVD ROM atau disimpan online di “Cloud Service” semisal DropBox, Box.net dan lainnya asalkan dipastikan aman terlebih dahulu (bisa di enkripsi, memberi password zip)
  • Periksa program yang berjalan dengan Sistem/Windows, untuk melakukan hal ini bisa menggunakan software semisal Autoruns atau System Explorer. Jika melihat ada aplikasi yang tidak penting berjalan dengan windows sebaiknya di non aktifkan saja agar performa komputer lebih baik.
  • Defragment Hardisk, ketika sudah terlalu lama, hardisk perlu rutin di defragment (tetapi jangan terlalu sering). Cek terlebih dahulu apakah hardisk perlu di defragment. Bisa menggunakan program bawaan windows ( dari menu Accessories > System Tools > Disk Defragmenter) atau menggunaka software pihak ketiga semisal Defraggler atau MyDefrag
Berbagai hal-hal diatas mungkin merupakan kegiatan rutin yang bisa dilakukan setiap pengguna PC/Komputer. Dan masing-masing pengguna mungkin juga bisa melakukan rutinitas lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Sumber : ebsoft.web.id

Kamis, 29 Maret 2012

Operating System

KOMPONEN KOMPONEN DALAM OS
Dari berbagai macam sistem operasi yang ada, tidak semuanya memiliki komponen-komponen penyusun yang sama. Pada umumnya sebuah sistem operasi modern akan terdiri dari komponen sebagai berikut:
·         Manajemen Proses.
·         Manajemen Memori Utama.
·         Manajemen Sistem Berkas.
·         Manajemen Sistem M/K.
·         Manajemen Penyimpanan Sekunder.
·         Proteksi dan Keamanan.
Manajemen Proses
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Sebuah proses membutuhkan sejumlah sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, alamat memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat M/K. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mengambil kembali semua sumber daya agar bisa digunakan kembali oleh proses lainnya.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
  • Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.
  • Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa bila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
  • Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar
  • Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan terganggunya proses lainnya.
  • Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan). Sistem operasi harus bisa mencegah, menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan kondisi sistemnya.

Manajemen Memori Utama

Sistem operasi memiliki tugas untuk mengatur bagian memori yang sedang digunakan dan mengalokasikan jumlah dan alamat memori yang diperlukan, baik untuk program yang akan berjalan maupun untuk sistem operasi itu sendiri. Tujuan dari manajemen memori utama adalah agar utilitas CPU meningkat dan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian memori.
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat M/K. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile(tidak permanen), yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan.
Sistem komputer modern memiliki sistem hirarki memori, artinya memori yang ada di komputer disusun dengan tingkatan kecepatan dan kapasitas yang berbeda. Memori yang memiliki kecepatan sama dengan kecepatan prosesor memiliki kapasitas yang kecil, berkisar hanya dari ratusan KB hingga 4 MB dengan harga yang sangat mahal. Sedangkan memori utama yang kecepatannya jauh di bawah kecepatan prosesor memiliki kapasitas yang lebih besar, berkisar dari 128 MB hingga 4 GB dengan harga yang jauh lebih murah. Sistem hirarki memori ini memiliki tujuan agar kinerja komputer yang maksimal bisa didapat dengan harga yang terjangkau.

Manajemen Sistem Berkas

File atau berkas adalah representasi program dan data yang berupa kumpulan informasi yang saling berhubungan dan disimpan di perangkat penyimpanan. Sistem berkas ini sangatlah penting, karena informasi atau data yang disimpan dalam berkas adalah sesuatu yang sangat berharga bagi pengguna. Sistem operasi harus dapat melakukan operasi-operasi pada berkas, seperti membuka, membaca, menulis, dan menyimpan berkas tersebut pada sarana penyimpanan sekunder. Oleh karena itu, sistem operasi harus dapat melakukan operasi berkas dengan baik.
Sistem operasi melakukan manajemen sistem berkas dalam beberapa hal:
·         Pembuatan berkas atau direktori. Berkas yang dibuat nantinya akan diletakkan pada direktori-direktori yang diinginkan pada sistem berkas. Sistem operasi akan menunjukkan tempat dimana lokasi berkas atau direktori tersebut akan diletakkan. Setelah itu, sistem operasi akan membuat entri yang berisi nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.
·         Penghapusan berkas atau direktori. Sistem operasi akan mencari letak berkas atau direktori yang hendak dihapus dari sistem berkas, lalu menghapus seluruh entri berkas tersebut, agar tempat dari berkas tersebut dapat digunakan oleh berkas lainnya.
·         Pembacaan dan menulis berkas. Proses pembacaan dan penulisan berkas melibatkan pointer yang menunjukkan posisi dimana sebuah informasi akan dituliskan di dalam sebuah berkas.
·         Meletakkan berkas pada sistem penyimpanan sekunder. Sistem operasi mengatur lokasi fisik tempat penyimpanan berkas pada sarana penyimpanan sekunder

Manajemen Sistem M/K ( I/O)

Pekerjaan utama yang paling sering dilakukan oleh sistem komputer selain melakukan komputasi adalah Masukan/Keluaran (M/K). Dalam kenyataannya, waktu yang digunakan untuk komputasi lebih sedikit dibandingkan waktu untuk M/K. Ditambah lagi dengan banyaknya variasi perangkat M/K sehingga membuat manajemen M/K menjadi komponen yang penting bagi sebuah sistem operasi. Sistem operasi juga sering disebut device manager, karena sistem operasi mengatur berbagai macam perangkat ( device).
Fungsi-fungsi sistem operasi untuk sistem M/K:
·         Penyanggaan ( buffering). Menampung data sementara dari/ke perangkat M/K
·         Penjadwalan ( scheduling). Melakukan penjadualan pemakaian M/K sistem supaya lebih efisien.
·         Spooling. Meletakkan suatu pekerjaan program pada penyangga, agar setiap perangkat dapat mengaksesnya saat perangkat tersebut siap.
·         Menyediakan driver perangkat yang umum.  Driver digunakan agar sistem operasi dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada perangkat keras M/K yang umum, seperti optical drive, media penyimpanan sekunder, dan layar monitor.
·         Menyediakan driver perangkat yang khusus.  Driver digunakan agar sistem operasi dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada perangkat keras M/K tertentu, seperti kartu suara, kartu grafis, dan motherboard

           MACAM-MACAM SISTEM OPERASI          
1. Microsoft Windows
OS buatan Microsoft Corp. ini memiliki user interface yang mudah dimengerti dan dukungan software yang luas. Banyak produsen hardware menyarankan memakai OS ini. OS ini mempunyai kelemahan yaitu VIRUS nya yang bermilyar-milyar jenisnya. Serta harga yang mahal banget. Merupaka OS dengan pemakai terbanyak di dunia saat ini.
Kelebihan :
  1. Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain
  2. Banyak software berbasis Windows
  3. Dukungan driver yang lebih banyak
  4. Banyak orang pakai Windows sehingga banyak perusahan membuat aplikasinya menggunakan dasar Windows. Ada beberapa aplikasi yang hanya ada di Windows dan tidak di OS yang lainnya. Bahkan beberapa aplikasi vital dunia kerja.
  5. Karena systemnya sudah dishare untuk bisa dikembangkan (bukan di open lho), maka semakin mudah siapa saja membuat software untuk dijalankan di Mircosoft Windows. Terutama dunia usaha yang membutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
  6. Perkembangan paling cepat dibanding software lainnya karena banyak perusahaan software yang konsisten menciptakan kemajuan pada sistem operasi Windows.
  7. Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows.
  8. Kalau ada masalah mudah menyelesaikannya sebab hampir semua orang bisa, dan mencari ahlinya juga tidak sulit disekitar kita.
  9. Kelebihan yang lain… duitnya banyak. Kalau duitnya banyak mau apa saja lebih unggul dari lainnya.
 Kekurangan :
Harga licensi mahal
  • Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
  • Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
  • Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
  • Sistem yang kurang stabil
  • Banyak orang tahu bahasa pemrogamannya dan banyak orang pakai karena itu banyak juga yang buat virus untuk Windows dibanding yang lainnya (lebih cepat beken dan tersebar tentunya).
  • Karena semua orang atau software bisa utak-utik system Windows karena itu sering kali jadi ngadat dan ngaco
  • Ada banyak versi sehingga kalau mau yang powerfull harus bayar lebih mahal.
2. GNU Linux
Sistem operasi yang didasarkan pada Open Source (Bebas Milik). Sistem Operasi ini diperkenalkan oleh Linus Torvald dan berkembang sedemikian cepatnya sehingga hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows di dunia. Memiliki banyak jenis Desktop seperti KDE, Gnome, XFCE dst. Juga banyak jenisnya seperti UBUNTU, MANDRIVA, DEBIAN, GOOGLE OS dst.


3. MAC OSX

Jika kamu sedang mencari Operating System yang stabil dengan Interface yang friendly dan powerful, Mac OS X bisa menjadi salah satu pilihannya. Meskipun FreeBSD telah mempunyai interface desktop untuk para profesional komputer, namun keliatannya kurang cocok untuk para paraniod, kakek-kakek, maupun nenek-nenek. Mac OS X lebih cocok untuk mereka karena mempunyai desain yang sangat intuitif. Mereka dapat langsung menggunakannya tanpa harus banyak berpikir. Mac OS menyertakan banyak hal yang sebenarnya tidak diperlukan untuk menjalankan sebuah server internet, serta hanya dapat berjalan pada hardware Apple. Sehingga, untuk kerperluan server murah dan powerfull, Mac OS tidak direkomendasikan. Meskipun, anda tidak dapat melihat source code GUI interface Mac OS, anda tetap dapat melihat source code BSD yang ada didalamnya. Apple telah me-releasenya dengan nama kode Darwin.

4. BSD OS (OPEN BSD)
OpenBSD adalah cabang dari NetBSD sejak tahun 1996, tujuan utama adalah membuat OS BSD yang paling aman. OpenBSD adalah BSD yang pertama kali men-support hardware−accelerated cryptography (membolehkan untuk men-encrypt dan decrypt informasi pada waktu yang singkat), para developernya sangat bangga karena faktanya, default instalasi OpenBSD tidak dapat di-hack selama 4 tahun!!
Para OpenBSD mania telah meng-audit seluruh code OpenBSD, memperbaiki lubang-lubang security yang mungkin dapat diexploitasi. Namun, dari sisi user-friendly, OpenBSD tidak seperti FreeBSD.

5. Sun Solaris
Solaris adalah salah satu UNIX yang paling dikenal dunia. Solaris dibuat oleh Sun Microsystem. Solaris berjalah pada high−end hardware yang dapat mendukung puluhan processor, GB RAM, serta harddisk. Ia banyak digunakan sebagai platform oleh aplikasi enterprise, seperti Oracle. Solaris didesain untuk berjalan pada processor SPARC yang diproduksi oleh SUN. Karena SUN mengontrol sendiri hardware dan software, mereka dapat mengembangkan system dengan fitur2 menarik, seperti, hot-swappable RAM, mainboard, harddisk, CPU.

6. AIX
Salah satu pasaing UNIX adalah IBM AIX. AIX mengklaim mempunyai journaling filesystem terbaik, mampu mencatat seluruh disk transaction yang terjadi, sehingga mampu me-recover system tanpa banyak masalah kemampuan ini meningkatkan reliability. AIX juga berbasis BSD.

7. Linux
Linux adalah sebuah kloning UNIX, ditulis benar-benar dari bawah lebih dari satu dekade lalu. Linux sama dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD telah mempunyai budaya yang telah lama, serta lebih ramah terhadap dunia komersial. Linux mensyaratkan kepada pemakai komersial untuk memberikan feedback kembali ke linux, sementara BSD tidak mempunyai batasan seperti ini. Diantara pengguna UNIX, terdapat konflik persepsi antara kubu BSD dan LINUX. Namun jika anda menggali lebih dalam, sebaliknya, anda akan melihat bagaimana para developer berkomunikasi dan bekerjasama dengan ramah dan pikiran terbuka. Hanya sebagian kecil dari user maupun developer yang membuat friksi.

8. IRIX, HPUX, dan lainnya
UNIX lain adalah IRIX (Silicon Graphics), sebuah applikasi grafis UNIX yang terkenal, serta HP−UX (Hewlett−Packard), yang populer dikalangan enterprise besar. Banyak paket software high-end seperti informix, mendesain khusus aplikasi pada platform HP-UX. Anda juga akan menemui pesaing lain seperti SCO dan UnixWare. Mereka juga UNIX namun tidak sepopuler seperti lainnya. Masih ada lagi UNIX lain seperti: A/UX (Apple), SINIX (Siemens UNIX) dan Xenix (Microsoft). Ya, microsoft adalah vendor UNIX bertahun-tahun yang lalu. Xenix kemudian dijual ke SCO dan menjadi SCO UNIX.

9. DOS
Era Sebelum Windows, MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.

Sumber :  Wikipedia